Kerling Mata Sengkuni
Bagi Anda yang sering mingikuti serial Mahabharata di televisi, tentu sudah tidak asing lagi dengan tokoh antagonis yang bernama Sengkuni. Ya, raja Gandhara yang terkenal licik dan suka menghasut. Saya sendiri tidak mengikuti serialnya, namun dulu waktu masih kecil sering nonton serial serupa namun dengan pemeran yang berbeda.
Sengkuni versi televisi / www.startv.in |
Sebenarnya bukan hanya lewat serial Mahabharata yang tayang ditelevisi saja orang tahu siapa Sengkuni, karena sebagian orang jawa generasi dulu sering mendengar cerita mengenai Pandawa dan Kurawa, entah lewat orang tua, pelajaran sekolah, atau lewat pertunjukan wayang. Meskipun katanya ada beberapa versi berbeda, namaun perwatakan Sengkuni tetaplah sama. Tak perlu saya bahas lebih banyak tentang Sengkuni, karena kedangkalan pengetahuan saya, yang jelas, seperti itulah perwatakan Raja Gandhara.
Sangkuni, atau yang dalam ejaan Sanskerta disebut Shakuni (Dewanagari: शकुनि; IAST: Śakuni) atau Saubala (patronim dari Subala) adalah seorang tokoh antagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan paman para Korawa dari pihak ibu. Sangkuni terkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agar memusuhi Pandawa. Ia berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui sebuah permainan dadu. Menurut Mahabharata, Sangkuni merupakan personifikasi dari Dwaparayuga, yaitu masa kekacauan di muka Bumi, pendahulu zaman kegelapan atau Kaliyuga.
Dalam pewayangan Jawa, Sangkuni sering dieja dengan nama Sengkuni. Ketika para Korawa berkuasa di Kerajaan Hastina, ia diangkat sebagai patih. Dalam pewayangan Sunda, ia juga dikenal dengan nama Sangkuning. [Wikipedia]
Dalam kehidupa nyata, banyak orang yang diidentikkan dengan Sengkuni, hal ini tak lepas dari pembawaan dan sifat yang mungkin saja tak jauh beda. "Senengane ucuk-ucuk kaya Sengkuni". Demikian ungkapan dalam Bahasa Jawa yang sering saya dengar didaerah saya, ucuk-ucuk kuranglebih berarti menghasut, mengadu domba, memprovokasi, dan yang sejenisnya.
Tak perlu saya contohkan siapa, didunia maya banyak tokoh yang disebut-sebut sebagai Sengkuni, soal kebenarannya biar publik yang menilai. Mengacu pada serial Mahabharata yang sedang digandrungi saat ini, melihat peran Sengkuni memang terkadang bikin geregetan pemirsanya, satu yang menjadi ciri khas, kerling mata yang menggambarkan hasutan dan kelicikan, pertanda akan muncul ide licik dari tokoh antagonis ini.
Apapun itu, Sengkuni hanyalah tokoh antagonis yang dalam kehidupan nyata pastilah ada. Kalau Anda suka melihat tayangan serial ini, tokoh Sengkuni bis dijadikan contoh, betapa orang-orang semacam ini memang ada dalam kehidupan. Jangan ambil contoh buruknya, tapi sebisa mungkin kita menghindari peringai buruknya dan lebih berhati-hati jangan sampai kita bergaul atau berwatak seperti Sengkuni, paman dari Kurwa, raja dari Ghandara.
Tak perlu saya contohkan siapa, didunia maya banyak tokoh yang disebut-sebut sebagai Sengkuni, soal kebenarannya biar publik yang menilai. Mengacu pada serial Mahabharata yang sedang digandrungi saat ini, melihat peran Sengkuni memang terkadang bikin geregetan pemirsanya, satu yang menjadi ciri khas, kerling mata yang menggambarkan hasutan dan kelicikan, pertanda akan muncul ide licik dari tokoh antagonis ini.
Apapun itu, Sengkuni hanyalah tokoh antagonis yang dalam kehidupan nyata pastilah ada. Kalau Anda suka melihat tayangan serial ini, tokoh Sengkuni bis dijadikan contoh, betapa orang-orang semacam ini memang ada dalam kehidupan. Jangan ambil contoh buruknya, tapi sebisa mungkin kita menghindari peringai buruknya dan lebih berhati-hati jangan sampai kita bergaul atau berwatak seperti Sengkuni, paman dari Kurwa, raja dari Ghandara.
4 comments for "Kerling Mata Sengkuni"