Ketidaktelitian Itu Tidak Mengenakkan

Teliti (img: kisahsukses.info)

Terkadang saya merasa mendapatkan beban ketika melakukan sebuah kesalahan kecil, dimana hal yang saya anggap kecil tersebut ternyata berakibat kurang menyenangkan. Ambil contoh saat saya kurang teliti dalam menuliskan angka nomor HP, bisa jadi ini menjadi hal yang fatal, karena akhirnya nomor tersebut tidak dapat dihubungi, meskipun hanya salah satu angka saja.

Pernah juga saya mengalami hal yang membuat rasa tak karuan, ketika membeli pakaian di toko atau swalayan, terkadang saking "percaya" atau karena tergesa-gesa menjadikan diri kurang teliti, sehingga mudah menjatuhkan pilihan pada barang yang dirasa bagus. Ternyata, saat diperiksa dirumah, barang yang dipilih tersebut cacat, gagal produksi, atau tidak sesuai yang diinginkan.

Tentu bukan hal yang menyenangkan bila baju yang baru beli sudah sobek atau jahitan yang kurang sesuai. Bagi yang punya mesin jahit sendiri, baik mesin jahit portable atau yang biasa, mungkin bisa langsung dirapikan jahitannya, tapi bagi yang tidak punya seperti saya? Hal ini akan menambah pengeluaran karena harus membayar tukang jahit.

Saat ini saya juga mengalami hal yang tidak mengenakkan akibat ketidaktelitian orang lain. Permasalahan sebenarnya "sepele", kesalahan dalam memasukkan data email saya. Kalau mau teliti sebenarnya email saya tidaklah rumit, sukakadi@gmail.com, hal ini mengacu pada nama saya Sukadi, sepertinya enak dalam menyebut Suka Kadi, dimana Kadi adalah nama panggilan saya sehari-hari.

Rupanya oh rupanya, ketidaktelitian membuat saya harus klarifikasi karena terjadi kesalahan dalam penulisan. Email saya yang sukakadi@gmail ternyata ditulis berbeda. Sampai saat ini sudah beberapa data yang katanya dikirim ke email tersebut, saya merasa data/dokumen yang terkirim itu penting. Meskipun (katanya) sudah dibetulkan, tapi tetap saja kesalahan akibat ketidaktelitian tersebut tidak mengenakkan, saya merasa kurang nyaman akibat "kesalahan" orang lain.

Kasus diatas hanyalah sedikit contoh dari sekian kenyataan yang kurang menyenangkan akibat kekurangtelitian. Oleh karenanya, perlu ketelitian untuk menyikapi apa saja. Oh ya, saya juga mohon maaf barangkali dalam menulis postingan ini dan juga postingan sebelum-sebelumnya ada yang kurang pas dalam penulisan akibat ketidaktelitian saya, mohon koreksinya.