Kata, Judul Tulisan, Dan Kesalahan Persepsi
Terkadang asik juga bermain dengan kata-kata, banyak orang yang salah mempersepsikan sebuah kata karena memang dalam keseharaian/secara umum biasanya kata tersebut biasa melekat. Padahal, secara arti, kata tersebut bisa bermakna sangat luas.
Seperti halnya dalam sebuah tulisan, banyak yang merasa terkecoh dengan sebuah judul. Misalkan saja dalam postingan saya yang berjudul cerita malam pertama, padahal tulisan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan cerita 'hot', maupun yang perbau p*rnografi. Namun sepertinya pola pikir sesorang (saya) sudah di setting sedemikian rupa sehingga mempersepsikan bahwa malam pertama itu "pasti" ada hubungannya dengan pengantin baru dan cerita yang 'berbau ranjang'. Bukankah malam pertama itu artinya kurang lebih malam pada hari yang pertama?.
Mungkin malam pertama masihlah sangat umum, yang lebih spesifik lagi misalkan kata s*x, yang pertama terpikirkan pasti yang berbau p*rnografi atau yang 'berhawa panas'. Padahal, bisa saja yang dimaksud bukanlah arti yang di asumsikan mengenai s*x p*rnografi, tapi s*x dalam konteks ilmu pengetahuan.
Dalam pecarian di google serta mesin pencari yang lain, tentunya tak begitu memperhatikan isi, karena yang ter-index biasanya adalah judul tulisannya. Maka, sering kita menemukan dalam pencarian, judul tulisan tak sama dengan isi yang terkandung dalam judul tulisan tersebut. Pernah suatu kali saya menemukan sebuah postingan yang memanfaatkan sebuah judul dan "kelemahan" dari google, dimana hanya judul tulisannya saja yang menarik, tapi isi tulisannya tidak ada, hanya tertulis: masih dalam rencana.
Memang sudah menjadi sebuah keterlanjuran saat orang terlanjur memaknai sebuah kata dengan sesuatu yang umum di gunakan, meski pun terkadang makna kata tersebut berbeda dengan apa yang di asumsikan. Banyak yang memanfaatkan mesin pencari untuk membuat orang tertarik dengan sebuah judul tulisan, entah itu yang berbau 'hot', atau judul yang populer dalam pencarian, meski terkadang kurang atau tidak di imbangi dengan isi yang relevan dengan judul yang dibuat. Tak apa, semua orang punya hak untuk merangkai kata sesuai dengan persepsi mereka masing-masing, meski terkadang orang lain salah dalam mempersepsikan kata tersebut. :)
Dalam pecarian di google serta mesin pencari yang lain, tentunya tak begitu memperhatikan isi, karena yang ter-index biasanya adalah judul tulisannya. Maka, sering kita menemukan dalam pencarian, judul tulisan tak sama dengan isi yang terkandung dalam judul tulisan tersebut. Pernah suatu kali saya menemukan sebuah postingan yang memanfaatkan sebuah judul dan "kelemahan" dari google, dimana hanya judul tulisannya saja yang menarik, tapi isi tulisannya tidak ada, hanya tertulis: masih dalam rencana.
17 comments for "Kata, Judul Tulisan, Dan Kesalahan Persepsi"
oya, berarti postingan saya yg terbaru yang judulnya "Cahaya tanpa bayangan" pasti gak akan kejaring google.. :D
Jadi intinya walau dilihat mata baik, robot google tetap menilai "kata" sebagai acuannya,,, Piss
kata - kata yang mengambang dapat salah pengertian