Silaturahmi, Sahabat, Dan Masa Lalu

Libur hari raya sudah berlalu, ribuan bahkan jutaan orang pemudik telah kembali ke tempat masing-masing, jalan-jalan mulai berkurang kepadatannya. Momen hari raya Idul Fitri memang menjadi sebuah momen yang paling dituggu oleh sebagian besar orang, bukan karena "kesakralannya" saja, namun di hari raya bisa di manfaatkan untuk banyak hal lainnya, terutama terkait dengan silaturahmi.

Idul Fitri menjadi waktu yang indah untuk dapat berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan sahabat. Makanya, banyak acara yang diadakan oleh sebagian orang, selain halal bil halal, biasanya ada ajang temu kangen atau reuni dengan sahabat, terutama dengan teman-teman sekolah dulu.

Reuni Dan Sahabat Yang 'Hilang'

Sebenarnya kemarin teman-teman satu angkatan saya mengdakan acara reuni di Solo, tapi karena satu dan lain hal akhirnya saya tidak mengikutinya, menyesal memang, tapi apa mau dikata. Sudah sekian tahun tak bertemu dengan kawan seperjuangan dulu, ada rasa kangen, ada pula rasa penasaran dengan kabar mereka saat ini.

 

Saya pernah mempunyai seorang sahabat yang entah kini dimana. Karjiyo, ya, namanya Karjiyo. Saya kenal dia tahun 1999, kurang lebih 12 tahun yang lalu. Kebetulan waktu itu saya sedang PSG (pendidikan Sistem Ganda), atau istilah umumnya adalah PKL. Ketika itu di PT. Geomas Matra Perdana, Semarang. Kebetulan dia membantu administrasi dan menjaga kantor, sekaligus menjadi murid di sebuah SMA swasta di Semarang.

Saya seperti kehilangan jejak, saya merasa 'merindukan' kawan, apalagi sudah sekian tahun tak bertemu. Tak hanya Karjiyo saja, ada banyak teman yang kini tak tahu kabar beritanya. Kawan-kawan waktu STM di Semarang dulu juga demikian, sebagian besar saya tidak tahu kabarnya, kehilangan kontak dan kini hanya tinggal ingatan, meski sudah banyak nama yang mungkin saja kabur dari ingatan.

Ada momen-momen indah dengan sahabat yang terkadang erat melekat dalam ingatan, tak melulu soal yang enak-enak, yang pahit pun kadang terasa manis kalau di ingat sekarang. Ah, mengingat masa lalu memang menimbulkan berjuta kenangan. Masih saja berharap untuk dapat bertemu dengan kawan-kawan lama, meski terkadang masa sekarang "memaksa" untuk "menyingkirkan" masa lalu. Dan semoga saja sahabat-sahabat yang lama 'hilang' bisa 'menemukan' saya kembali lewat tulisan ini. :)