Sungai, Tempat Sampah Terpanjang
Bicara sampah memang 'mengasyikkan", seperti yang pernah saya tulis di sini, mengenai tempat sampah dan tempat nyampah, karena yang satu ini memang menjadi permasalahan yang sangat kompleks. Belum lagi ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang menganggap enteng persoalan sampah. Membuang sampah sepertinya soal rasa, meski sudah ada tempatnya tetap saja mencari lokasi yang mudah, jangan bayangkan sebuah tempat khusus, tapi pikirkan saja soal permasalahan bau busuk disekitar kita.
Ambil contoh mudah pada pekarangan rumah, selokan atau saluran air, dan sungai. Padahal tempat-tempat tersebut sangat tidak memungkinkan untuk membuang sampah, tapi tetap saja banyak yang nekat menjadikannya sebagai "tempat sampah". Sebuah perkecualian mungkin jika memang untuk pekarangan rumah sudah dibuatkan tempat khusus buat sampah.
Entah sebuah kebetulan atau tidak, sungai sering menjadi tempat sampah terpanjang, karena sering saya lihat bahwa sungai menjadi alternatif utama tempat sampah yang praktis dan tak perlu banyak repot. Seperti gambar di atas, kebetulan saya lewat lokasi sungai dalam suasana yang berbeda. Saat ada air, dan ketika sungai tak ada air.
Selain sungai, alternatif yang lain biasanya tak jauh dari air, ya, biasanya saluran juga menjadi tempat membuang sampah yang praktis. Ini hanya sebuah gambaran, bukan saya ahli persampahan, bukan pula saya orang yang sudah benar dalam pengelolaan sampah, bisa jadi saya adalah bagian mereka yang kurang pas dalam mencari tempat untuk membuang sampah. :D Apa yang saya utarakan disini semoga bisa menjadi bahan koreksi bagi saya pribadi khususnya, bila ada yang kurang berkenan mohon di maafkan. :)
15 comments for "Sungai, Tempat Sampah Terpanjang"
@Bunga Mesa Ananda: solusi banyak, yang menjalankan yang sulit diberi solusi :D
@Tebak: he'eh.. :(
itu sampah kan polusi buat warga.
jgn lupa follbacknya ya..!!!
@die: mungkin juga, Pak. kalau nanti terjadi apa-apa, biasanya menyalahkan orang lain.
Nice share Pak dan salam kenal..