Apakah Ada Yang Mau Disamakan Dengan Hewan?
Sering kita lihat banyak sekali papan peringatan yang terpampang diberbagai tempat, bukan hanya papan peringatan "resmi", namun juga papan peringatan yang bersifat "kondisional".
Untuk papan peringatan yang resmi, biasanya itu sudah merupakan sesuatu yang biasa, misalkan saja rambu lalu lintas yang disepanjang jalan terpampang, tentu saja sebagai peringatan bagi pengguna jalan. Dilarang parkir, dilarang memutar, banyak anak-anak, max 40 KM/jam, dan sebagainya, itu sudah biasa ditemukan, dan itu wajar.
Yang terkadang kita temukan saat ini mungkin adalah sebuah gambaran bagaimana orang sudah tak mampu lagi membedakan tempat. Sehingga, peringatan yang sering muncul terkadang terkesan kasar. Mungkin anda sering melihat/membaca peringatan seperti ini: Dilarang buang sampah disini kecuali anjing atau begini: Dilarang kencing disini kecuali anjing. Nah, dari contoh dua peringatan ini bisa kita raba betapa sekarang ini banyak orang yang sudah tidak peduli dan 'kesulitan' membedakan tempat. Sehingga, bagi mereka yang melanggar peringatan, sanksi yang diberikan adalah sesuatu yang sangat merendahkan derajat diri mereka sendiri, ya, yang melanggar peringatan itu disamakan dengan hewan!.
Setiap peringatan tertulis maupun dalam bentuk gambar dibuat untuk memberikan pengertian bagi setiap orang. Dan saya pikir sedikit banyak itu bisa membantu dan memudahkan. Namun, jika sudah dalam bentuk peringatan yang "tidak wajar", sepertinya itu adalah sebuah bentuk kekesalan orang atau kelompok yang merasa dirugikan dengan kelakuan seseorang/kelompok yang mungkin saja mengganggu dan sangat keterlaluan. Sebagai manusia yang berakal tentunya tidak ada yang mau disamakan dengan hewan, jadi, semua kembali kepada pilihan asing-masing. Apakah ada yang mau disamakan dengan hewan?
21 comments for "Apakah Ada Yang Mau Disamakan Dengan Hewan?"
@Goyang Karawang: karena larangan semacam itu tidak ada efek ke fisik :D
@pakde sulas: mungkin juga, Pakde. kalau pepatah bilang, tidak ada asap kalau tidak ada api he.he..
@windflowers: itu mungkin lebih baik, Mbak. tapi, yang semacam itu mungkin adalah sesuatu yang biasa, dan orang sudah biasa pula tidak terpengaruh dengan awalan, karena dasarnya (mungkin) sudah nggak peduli dengan peringatan he.he..
@mabrurisirampog: logikanya seperti itu, mas.. :)
@L!a: Untuk kasus ini lain, Mbak. Setahu saya, yang namanya peringatan itu umumnya ya dengan bahasa yang santun dan tanpa kata-kata yang kesannya kasar. Apakah mungkin kalau (maaf) di masjid ada tulisan seperti: hanya ... yang tidak melepas alas kaki, dsb.
Kalau yang umum biasanya cuma: dilarang buang sampah disini, dan tanpa embel-embel nama hewan... jadi, hal ini bisa di logika lain dari yang biasanya. trims
@Free Software: nah, itu yang kadang bikin orang mengeluarkan peringatan yg "tidak EYD" haha..
Ijin copy paste inspirasi dari tulisan ini...happy blogging!
kepedulian org zaman sekarang hancur banget
" Kenapa yang asyik - asyik itu yang dilarang ?
Kenapa yang enak - enak itu yang dilarang ?"
Kalaupun ada hukum tertulis hukum itu untuk dilanggar, misalkan dilarang korupsi !
pasti cari jalan muter otak untuk tetep bisa korupsi. DIlarang buang sampah disini ! pasti cari jalan / kesempatan untuk buang sampah disitu, dilarang melawan arus ! pasti saya yang pertama di tilang !! heheheheh abis enak sih !
@Rizkyzone: papan yang kesannya kasar tersebut biasanya terpasang pada tempat2 tertentu, misalnya lahan kosong yang bukan tempat sampah tapi buat buang sampah, tempat tertentu yang bukan MCK.
@Iskaruji: yang pasti makin banyak yang "kesulitan" membedakan tempat, biasanya tempat yang diberi peringatan 'kasar' adalah tempat yang tidak seharusnya.. :)
@Putu Yoga: itu saking joroknya orang, makanya sampai dikasih peringatan yang "lucu" haha..
@Skydrugz: hancur dan makin ga bener :(
@akangsurya: kalau istilahnya bang haji, 'sungguh terlalu'... :D
Saya waktu berada di luar negeri juga melihat orang Indonesia yg menunjukan prilaku yg sama, seperti menerobos antrian atau berdiri di depan pintu lift, tanpa memberi kesempatan org yg didalam utk keluar terlebih dulu.
Haaiiissss jadi malu ngeliat kelakuan bangsa sendiri...