Bukan Masalah Males Atau Nggak Males
Bukan masalah males atau nggak males, tapi menulis kadang membutuhkan waktu yang tepat. Dibantah, ya, pasti kalau mengatakan menulis itu membutuhkan waktu yang tepat pasti ada yang membantah, terus mengatai. Ah, sudah biasa!. Menulis itu mudah, tapi membuat tulisan menjadi berarti dan punya makna itu yang agak sulit. A, B, C sampai Z hanyalah huruf mati yang menunggu dan pasrah dirangkai. Baik buruk sebuah makna tergantung hati si penulis, tak bisa dipaksakan untuk menjadikan huruf-huruf menjadi rangkaian kata yang bermakna indah dan bermanfaat.
*) walau memaknai tulisan tergantung dari sudut pandang dan penafsiran, dan saya merasa belum mampu memberi arti pada tulisan saya.
13 comments for "Bukan Masalah Males Atau Nggak Males"
bener saya sendiri seringkali kesulitan menemukan ide tulisan yang bisa bermanfaat bagi saya pribadi dan orang lain
pun demikian, kalo nulis sekedarnya juga bukan pekerjaan gampang, butuh kening berkernyit-kernyit
Mungkin klo copy-paste bisa, tp klo untk blog yg satu ini>yg istilahnya "aku banget" kayaknya gmn gitu? :D
Malahan mending ga update drpd copy-paste artikel yg ga ada sangkut pautnya dg pribadi yg di alamai/berhubungan . . .
tapi, kalau diikutin malesnya , yaaa...h, malah gak nulis2 :(
Namun begitu, bunda terus berusaha utk menulis walaupun kadang gak punya ide, alhamdulillah ,dgn BW kadang bisa langsung dateng tuh si ide nya :)
salam
tapi sekarang aku nulis apa yang pengen ditulis, entah itu akhirnya bermakna atau tidak tergantung yang membaca ^^
menulis tak sekadar menjejerkan huruf-huruf
namun juga feeling alias perasaan
juga tentang mood.. serba sulit...
salam sukses..
sedj
Tapi, kalo menulis yang bermakna dan bisa bermanfaat bagi orang lain, itu yang susah.
Susahnya bukan di nulisnya. tapi di mikirnya. hehe. perlu inspirasi dan energi :)
http://bagalao.blogspot.com/2010/12/1.html
8 PESONA ARIEL YANG MEMBUAT WANITA TERGILA-GILA
http://bagalak.blogspot.com/2010/11/8-pesona-ariel-yang-membuat-wanita.html
Persoalannya, membuat gereget itu yang kadang perlu satu triger.
Mau tau mencari triger nya?
Jalan-jalan aja. Liat di sekeliling anda ada apa, lalu kaitkan ke sisi humanisme. Jadi deh sebuah tulisan.....
Semoga membantu yah..