Berakhir (Puisi Tentang Rasa Putus Asa)
( I )
Selendang sutera yang terjuntai
Adalah cinta di pundakmu sendiri
Lalu engkau jatuhkan hati
Kau adili cintamu
Kemudian tangismu menyeruak sepi
( II )
Yang tersisa dari tuturmu
Adalah yang tertinggal
di benak kewarasanmu
Sedangkan cinta sudah bersemi
Lalu jiwamu kau bunuh sendiri
Solo, Februari 2003
*****
Kemarin saat di rumah, buka-buka lemari di tumpukkan buku kuliah ternyata masih menemukan arsip coretan-coretan yang sempat saya buat dulu waktu lagi males mengikuti ceramah Pak Dosen. Salah satunya tulisan dalam posting saya ini :)
11 comments for "Berakhir (Puisi Tentang Rasa Putus Asa)"
maaf baru berkunjung lagi ya mas, sy jg br pulang mudik, smg keluarganya sehat2 sj :)
slam knal sekalian Sob.. aku Follow ya(DJ SIte)... Follow balik ya Sob. thnx..
@ReBorn: yang pasti lagi nggak konsen sama mata kuliahnya.... :)
@TRIMATRA: nggak kok, cuma 'kadang-kadang' :D
@Imtikhan: salam kenal juga Mas, terimakasih kunjungan+follow nya, nanti saya follow balik... :)
@Tip Trik Blogger: terimakasih kunjungannya...
@Lee Choo: terimakasih, hanya sekedar corat-coret saja kok... :)
@pakde sulas: kebetulan saja coretannya masih terselip di tumpukan buku-buku Pakde... :)
@vulkanis: terimakasih... :)
@Winny W: dulu lagi ingat sama Si Anu mbak, jadinya sambil dibayangkan sambil di corat-coret :D
Terimaksih kunjungannya ya, Alhamdulillah keluarga sehat, demikian pula dengan keluarga mbak Winny semoga sehat dan baik2 saja...
@Ferdinand: Salam kenal Mas, terimakasih kunjungannya ya, nanti saya follow balik... :)
@Coretan Hidupku: bukan abadi kok, cuma kebeulan saja masih ada arsipnya... :)
terimakasih