Saya Dan BNI, Pengalaman Saya Bersama BNI
BNI merupakan salah satu bank pemerintah yang sudah berpuluh tahun melayani. Lebih tepatnya 69 tahun. Berdiri pada 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia.
Selama 69 tahun, sudah banyak prestasi yang diukir oleh BNI, untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa lihat di web BNI dilink ini. Selain penghargaan, BNI juga sangat peduli dengan lingkungan dan masyarakat, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) BNI memberikan banyak program dan kegiatan yang bermanfaat, untuk lebih lengkapnya mengenai program CSR BNI bisa lihat di link ini.
Selama 69 tahun, sudah banyak prestasi yang diukir oleh BNI, untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa lihat di web BNI di
Tidak mengherankan bila saat ini BNI menjadi salah satu bank terbaik di Indonesia diantara sekian banyak bank milik negara maupun bank swasta di Indonesia. Banyak orang yang mempercayakan urusan keuangan dan perbankan mereka pada BNI, termasuk saya.
Saya Dan BNI Taplus
Saya merupakan salah satu nasabah BNI. Ada banyak produk tabungan dari BNI, salah satu produk tabungan yang saya gunakan adalah Tabungan Plus (Taplus), karena tabungan ini memberikan layanan PLUS dengan banyak fitur dan manfaat. Beberapa manfaat yang saya peroleh dari produk BNI Taplus diantaranya:
Pada tanggal 5 Januari 2011 saya merubah identitas saya di BNI, karena saat itu alamat saya sudah berubah, saya pindah domisili dari Klaten ke Purbalingga. Saya mengganti buku dan identitas saya di BNI Kantor Cabang Pembantu Bobotsari, Purbalingga.
- Suku bunga progresif dengan tingkat bunga yang menarik, karena bunga dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian. Meski mendapatkan bunga bukan tujuan utama dari saya menabung, tapi asik juga kalau misalnya mendapatkan kemanan dan bunga yang lumayan. :)
- Saya bisa melakukan setoran dan penarikan tunai secara online di seluruh Cabang BNI. Setoran dan penarikan dapat juga saya lakukan melalui e-channel: BNI ATM (Automatic Teller Machine), CDM (Cash Deposit Machine) yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Rekening BNI Taplus saya otomatis diikutsertakan setiap ada Program Undian Berhadiah dari BNI. Meski belum pernah dapat undian, tapi siapa tahu nanti pas rejekinya bisa dapat hadiah.
- Banyak fasilitas yang saya peroleh dengan memiliki rekening BNI Taplus, diantaranya BNI Card, BNI Phone Banking, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking dan BNI Token. Dari sekian fasilitas, yang sering saya gunakan adalah BNI Card untuk bertransaksi di ATM, BNI Internet Banking untuk cek saldo dan melihat transaksi yang terjadi di rekening saya, dan BNI SMS Banking untuk bermacam transaksi termasuk pembayaran dan beli pulsa.
- Saya mendapatkan jenis Kartu Debit Silver, sesuai dengan kebutuhan saya, walaupun sebenarnya saya bisa memilih jenis Kartu Debit BNI Gold atau Kartu Debit BNI Platinum.
Foto Kopi Rekening BNI Saya |
Kalau dirunut kebelakang, sebenarnya sejak 2005 saya sudah menjadi nasabah BNI, namun rekening pertama yang saya buka di BNI Cabang Purworejo hangus karena saldonya tidak mencukupi. Alasan saya bukan karena tidak puas dengan layanan dari BNI, tapi lebih kepada faktor non teknis yang membuat rekening saya menjadi hangus. Buktinya, tahun 2007 saya kembali membuka rekening BNI, hingga saat ini.
Sekarang untuk proses transfer atau menabung secara tunai juga sangat mudah prosedurnya, tidak perlu mengisi form seperti dulu, tapi hanya perlu mengingat atau mencatat nomor rekening tujuan, saat di teller tinggal kita sebutkan, tunggu sebentar, selesai. Semudah itu dan tak perlu ribet menulis dan mengisi blangko. ATM BNI pun saat ini sudah banyak, tak perlu repot mencari kalau kita butuh bertransaksi lewat ATM.
Saya Dan BNI Tapenas
Sekarang untuk proses transfer atau menabung secara tunai juga sangat mudah prosedurnya, tidak perlu mengisi form seperti dulu, tapi hanya perlu mengingat atau mencatat nomor rekening tujuan, saat di teller tinggal kita sebutkan, tunggu sebentar, selesai. Semudah itu dan tak perlu ribet menulis dan mengisi blangko. ATM BNI pun saat ini sudah banyak, tak perlu repot mencari kalau kita butuh bertransaksi lewat ATM.
Saya Dan BNI Tapenas
Bukan hanya tabungan di BNI Taplus saja, saya juga membuka BNI Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan). Karena di BNI Tapenas kita bisa merencanakan keuangan untuk keluarga kita sejak dini. BNI Tapenas merupakan simpanan berjangka untuk membantu perencanaan keuangan kita untuk mewujudkan tujuan masa depan dengan lebih pasti dan aman. Selain itu, dengan menabung di BNI Tapenas maka nasabah akan mendapatkan jaminan asuransi jiwa otomatis dengan Uang Pertanggungan hingga Rp 6 Milyar per nasabah diberikan secara cuma-cuma tanpa harus membayar premi (premi atas beban Bank) dan tanpa pemeriksaan kesehatan.
Selain keunggulan diatas, banyak manfaat lain yang bisa saya peroleh dengan menabung di BNI Tapenas, diantaranya adalah:
Pertama kali saya membuka tabungan BNI Tapenas adalah di tahun 2007, karena belum menikah saat itu, maka nama penerima manfaat adalah ibu saya. Jangka waktu yang saya pilih ketika itu adalah tiga tahun, sebenarnya bisa memilih jangka waktu antara 2 tahun sampai 18 tahun, tapi saya pilih tiga tahun saja, karena merasa jangka tiga tahun tidak terlalu lama bagi saya. Setoran bulanan yang saya pilih adalah Rp 200.000,-. Sebenarnya, setoran bulanan bisa kelipatan Rp 50.000,-, mulai dari Rp 100.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,-, tapi saya pilih Rp 200.000,- sesuai dengan kemampuan saya.
Setelah tiga tahun, pada tahun 2010 tabungan BNI Tapenas saya cair. Saat jatuh tempo saya tak perlu datang ke kantor cabang BNI, karena akumulasi dana dan pengembangannya secara otomatis ditransfer ke rekening tabungan BNI Taplus yang saya gunakan sebagai rekening afiliasi. Sebelumnya ada fihak dari BNI yang menghubungi saya, menanyakan apakah rekening BNI Tapenas akan diperpanjang atau tidak, tapi ketika itu karena masih bingung akhirnya saya putuskan untuk tidak memperpanjang alias saya tutup.
Ternyata, selang berapa waktu setelah jatuh tempo, saya putuskan untuk membuka kembali tabungan BNI Tapenas, kali ini penerima manfaat adalah anak saya yang baru berumur satu tahun. Saya masih menggunakan jangka waktu tiga tahun dengan setoran bulan Rp 200.000,-, sama seperti tabungan pertama saya.
Pada periode kedua ini, ternyata tak berjalan sesuai rencana, soalnya beberapa bulan sebelum jatuh tempo sudah saya tarik dana di BNI Tapenas saya. Bulan Agustus 2013 tepatnya, saya menarik tabungan untuk membeli sepeda motor untuk keperluan antar jemput sekolah anak. Apakah bisa sebelum tabungan jatuh tempo ditarik?, bisa!. Tapi harus sesuai dengan aturan yang ada di BNI, ketika itu ada potongan berapa persen dari total tabungan, tapi tidak banyak kok.
Bulan September 2013, saya kembali membuka rekening BNI Tapenas untuk ketiga kalinya. Saya merasa nyaman dengan model tabungan seperti yang ada di BNI Tapenas, karena saya bisa lebih disiplin dalam menabung, karena setiap bulannya saya "dipaksa" untuk menyisihkan uang, mau tidak mau, karena memang setiap tanggal 5 perbulannya sudah otomatis didebet dari tabungan BNI Taplus saya. Selain tabungan pokok tiap bulan, saya kadang menambah tabungan dengan setoran tunai maupun setoran lewat BNI SMS Banking.
Sebagai orang tua dan juga kepala keluarga, saya ingin sebisa mungkin mempersiapkan tabungan buat anak-anak dan juga keluarga saya. Apalagi saat ini kebutuhan hidup semakin banyak dan semakin tak terduga, biaya hidup juga semakin tinggi, belum lagi biaya pendidikan yang bertambah mahal. Oleh karenanya, kalau tidak siap-siap bisa-bisa nanti kelimpungan dengan kebutuhan hidup yang tak terduga.
Selain keunggulan diatas, banyak manfaat lain yang bisa saya peroleh dengan menabung di BNI Tapenas, diantaranya adalah:
- Merencanakan keuangan untuk masa depan keluarga
- Lebih disiplin dalam menabung
- Memperoleh manfaat asuransi bebas premi
- Investasi lebih menguntungkan dibanding tabungan biasa
Pertama kali saya membuka tabungan BNI Tapenas adalah di tahun 2007, karena belum menikah saat itu, maka nama penerima manfaat adalah ibu saya. Jangka waktu yang saya pilih ketika itu adalah tiga tahun, sebenarnya bisa memilih jangka waktu antara 2 tahun sampai 18 tahun, tapi saya pilih tiga tahun saja, karena merasa jangka tiga tahun tidak terlalu lama bagi saya. Setoran bulanan yang saya pilih adalah Rp 200.000,-. Sebenarnya, setoran bulanan bisa kelipatan Rp 50.000,-, mulai dari Rp 100.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,-, tapi saya pilih Rp 200.000,- sesuai dengan kemampuan saya.
Setelah tiga tahun, pada tahun 2010 tabungan BNI Tapenas saya cair. Saat jatuh tempo saya tak perlu datang ke kantor cabang BNI, karena akumulasi dana dan pengembangannya secara otomatis ditransfer ke rekening tabungan BNI Taplus yang saya gunakan sebagai rekening afiliasi. Sebelumnya ada fihak dari BNI yang menghubungi saya, menanyakan apakah rekening BNI Tapenas akan diperpanjang atau tidak, tapi ketika itu karena masih bingung akhirnya saya putuskan untuk tidak memperpanjang alias saya tutup.
Ternyata, selang berapa waktu setelah jatuh tempo, saya putuskan untuk membuka kembali tabungan BNI Tapenas, kali ini penerima manfaat adalah anak saya yang baru berumur satu tahun. Saya masih menggunakan jangka waktu tiga tahun dengan setoran bulan Rp 200.000,-, sama seperti tabungan pertama saya.
Pada periode kedua ini, ternyata tak berjalan sesuai rencana, soalnya beberapa bulan sebelum jatuh tempo sudah saya tarik dana di BNI Tapenas saya. Bulan Agustus 2013 tepatnya, saya menarik tabungan untuk membeli sepeda motor untuk keperluan antar jemput sekolah anak. Apakah bisa sebelum tabungan jatuh tempo ditarik?, bisa!. Tapi harus sesuai dengan aturan yang ada di BNI, ketika itu ada potongan berapa persen dari total tabungan, tapi tidak banyak kok.
Bulan September 2013, saya kembali membuka rekening BNI Tapenas untuk ketiga kalinya. Saya merasa nyaman dengan model tabungan seperti yang ada di BNI Tapenas, karena saya bisa lebih disiplin dalam menabung, karena setiap bulannya saya "dipaksa" untuk menyisihkan uang, mau tidak mau, karena memang setiap tanggal 5 perbulannya sudah otomatis didebet dari tabungan BNI Taplus saya. Selain tabungan pokok tiap bulan, saya kadang menambah tabungan dengan setoran tunai maupun setoran lewat BNI SMS Banking.
Sebagai orang tua dan juga kepala keluarga, saya ingin sebisa mungkin mempersiapkan tabungan buat anak-anak dan juga keluarga saya. Apalagi saat ini kebutuhan hidup semakin banyak dan semakin tak terduga, biaya hidup juga semakin tinggi, belum lagi biaya pendidikan yang bertambah mahal. Oleh karenanya, kalau tidak siap-siap bisa-bisa nanti kelimpungan dengan kebutuhan hidup yang tak terduga.
Setelah delapan tahun menjadi nasabah BNI, saya masih merasa nyaman. Fasilitas Internet Banking dan Mobile Banking memudahkan saya dalam bertransaksi. Kiranya pengalaman saya dengan BNI selama delapan tahun ini semakin memotivasi saya untuk dapat memanfaatkan kemudahan fasilitas perbankan dengan sebaik-baiknya. Menabung dengan aman dan merencanakan masa depan keluarga saya bersama BNI.
9 comments for "Saya Dan BNI, Pengalaman Saya Bersama BNI"
Salam