Bahasa Dan Tempat Menggunakannya
Saya bukan tipe orang yang fasih berbahasa inggris, tapi lumrah saya temui tulisan welcome, no smoking, do not cross, dan kesemuanya mempunyai tempat masing-masing. Misalnya di SPBU barangkali akan diketemukan tulisan 'no smoking', pada garis polisi akan ada tulisan 'do not cross', dan lain sebagainya. Padahal, saya tak yakin semua yang membacanya paham akan artinya, termasuk saya barangkali.
Tapi semua menjadi sesuatu yang mulai biasa digunakan, bahkan sekolah lokal pun mulai banyak yang menggunakan bahasa inggris untuk nama sekolah atau identitas lainnya, meskipun hampir seluruh siswa di sekolah tersebut adalah orang Indonesia. Tak ada yang salah, mungkin perlu juga untuk mengimbangi kemajuan jaman. Menurut saya, tidak ada efek dominan dan peningkatan kompetensi sekolah terebut meski dengan menggunakan bahasa inggris untuk menuliskan identitas sekolah.
Peringatan pada sebuah kardus |
Seandainya saja peringatan atau apa pun yang bersifat penting dan untuk umum menggunakan bahasa Indonesia, tentu saja akan lebih pas untuk orang di Indonesia. Orang awam pun akan merasa asing kalau misalkan membaca tulisan berbahasa Inggris tanpa ada terjemahannya. Penggunaan bahasa asing sangat perlu, apalagi pada tempat-tempat yang banyak di kunjugi orang asing, tempat wisata misalnya.
Meski jaman sudah maju, tapi bukan berarti segala sesuatu harus berbau luar negeri, harapannya tetap memperhatikan peruntukan bahasa tersebut untuk siapa. Kalau misalnya ingin lebih "adil", akan lebih bagus kalau misalnya menggunakan dua bahasa sekaligus, versi Inggris dan juga versi Indonesia, bisa juga sekalian untuk belajar berbahasa.
17 comments for "Bahasa Dan Tempat Menggunakannya"
kunjungi juga blog saya yah mas.. blogwalking here.. :) salam blogger
semua ada tempatnya, meski tidak semua tempat ada semuanya :D
iya mas, memang sebaiknya bahasa itu ditempatkan pada manfaat yang semestinya ya..
salam hangat.. :)