Sayangi Nyawa Anda Saat Berkendara
Bagi pengendara sepeda motor yang sering 'di jalanan' seperti saya, menyaksikan tingkah pengendara lain seakan memberi kesan tersendiri, kadang serasa hiburan, tapi kadang juga seperti pertaruhan keselamatan. Bagaimana tidak?, ada yang seolah begitu hati-hati dengan keselamatannya, ada pula yang seoalah tak peduli dengan nyawa sendiri.
Sering saya menyaksikan saking berhati-hatinya seorang pengendara sepeda motor, hingga laju motor begitu pelan, dan malah tak jarang membuat pengendara lain menjadi deg-deg-an dan bahkan ada yang membunyikan klakson tanda terkurasnya kesabaran. Biasanya tipe pengendara yang penuh kehati-hatian seperti ini dari kaum tua dan ibu-ibu.
Banyak juga saya temui pengendara yang merasa memiliki jalan, kadang berjejer sambil bercanda, berkejaran semaunya, bahkan ada yang berlagak seperti pembalap dan pamer suara knalpot yang memekakkan telinga, sehingga kelakuan pengguna jalan yang semacam ini mengganggu pengguna jalan lainnya. Biasanya tipe pengguna jalan yang semacam ini dari kaum remaja dan anak muda, atau orang tua yang berjiwa remaja.
Dan yang paling "nge-tren" saat ini adalah pengendara atau pengguna jalan yang asik telfon atau SMS sambil berkendara di jalan. Untuk yang seperti ini tidak memandang usia, tua, muda, remaja, hampir merata untuk semua usia. Entah, karena faktor apa sehingga banyak pengguna jalan yang menganggap remeh persoalan ini, mungkin saja karena mereka belum merasakan sendiri dampak dari kebiasaan buruk semacam ini.
Kemarin, saya mendengar sebuah cerita ketika pulang menjemput saudara dari rumah sakit. Ada pasien yang baru masuk rumah sakit, mereka adalah pelajar yang mengalami kecelakaan tunggal. Seorang pelajar tewas karena kecelakaan tersebut, dan pelajar yang lainnya mengalami luka. Mereka adalah korban dari penggunaan ponsel sambil berkendara, dari cerita, mereka mengalami kecelakaan karena sedang asik dengan ponsel-nya, entah sedang telfon atau SMS, saya tak tahu pasti.
Mungkin ini hanya satu contoh kasus, saya yakin masih banyak kasusu serupa yang terjadi karena kecerobohan atau kekurangpedulian terhadap nyawa sendiri dan pengguna jalan lainnya. Jika saja dampak fatal yang timbul hanya untuk diri sendiri, mungkin banyak orang yang tak begitu pusing, namun bila juga menyangkut nyawa orang lain, apakah hal ini dibenarkan?.
Hidup memang pilihan, begitu juga saat berkendara di jalan raya. Keselamatan itu penting, kecuali bagi mereka yang menganggap hidup sudah tidak lagi penting. Dan sebagai pelajaran bagi saya pribadi khususnya, abaikan ponsel saat berkendara demi menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Bagaimana menurut Anda?.
Hidup memang pilihan, begitu juga saat berkendara di jalan raya. Keselamatan itu penting, kecuali bagi mereka yang menganggap hidup sudah tidak lagi penting. Dan sebagai pelajaran bagi saya pribadi khususnya, abaikan ponsel saat berkendara demi menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Bagaimana menurut Anda?.
13 comments for "Sayangi Nyawa Anda Saat Berkendara"
motor udah bagus2 kok malah dirusak... sering lagi kuliat tukang jajanan yang barang bawaannya jauh lebih berat ketimbang motornya sendiri.. wes mbuh kang.. cuma bisa bengong kadang ngeliat yg kaya2 gitu haha...
Jelas, no phone no activity at all lah saat mengemudi.
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
semoga bermanfaat dapat di terima dan ku tunggu kunjungan baliknya :D
Salam,
Owh ya, jangan lupa berterimakasih sama MENKOMINFO yang sudah perhatian sekali sms-in kita tentang bahay menelpon sambil berkendara. :))