Modus Penipuan Yang Semakin Ngawur
Mungkin bukan hal baru lagi kalau banyak orang yang ingin menipu lewat pesan singkat (SMS) di HP. Kalau beberapa tahun yang lalu, sering kasus penipuan dengan modus hadiah dari program maupun produk tertentu, "pemenang" disuruh menghubungi nomor telphon atau nomor HP yang tertera disana. Meskipun tak banyak, tapi ada juga yang sudah menjadi korbannya.
Setelah terjadi banyak pengaduan dan makin banyaknya orang yang menyadari modus tersebut, lambat laun penipuan lewat SMS dengan modus tersebut mulai berkurang. Dan kini, selang beberapa tahun kemudian, muncullah modus baru yang terkesan aneh dan lucu. Ada yang minta dikirim pulsa, ada yang mengaku ibu, mama, bapak, yang intinya minta dikirimi pulsa. Seperti ini contoh SMS nya:
"Beliin dulu mama pulsa As/20ribu di nomor barunya mama ini nomornya 085211428218 secepatnya penting, saya tunggu ya dan ini Nomornya orang aku pinjam."
Itu sudah agak lalu, yang terbaru, modusnya minta atau istilahnya SMS nyasar yang menyuruh mengirim uang ke nomor rekening tertentu. Waktu dapat pertama kali, saya pikir itu SMS nyasar, tapi setelah berkali dapat dengan isi yang serupa, maka saya simpulkan itu juga modus penipuan baru. Seperti ini salah satu isi SMS nya:
"Uangnya dikirim aja skarang ke rek BRI a/n: NINA FEBRIANTI no/rek: 0058-01-070890-50-1. Kalau sudah dikirim sms aja.thx"
Nah, dengan demikian maka saya simpulkan kalau si pengirim SMS masih dalam tarap uji coba, menipu dengan metode spekulasi. Bagaimana tidak?, dari contoh metode yang digunakan diatas, hampir semua tidak berlogika. Apakah dipikir semua orang punya HP?, atau kah semua orang sedang bertransaksi menggunakan rekening bank?. Ah, modus yang "bodoh", gumam saya.
Menipu itu penuh dengan spekulasi, tapi kalau modus yang digunakan juga seolah ngawur, lalu apa jadinya?. Entahlah, apa lagi modus yang akan dipakai setelahnya, semoga saja kita lebih berhati-hati, bagaimanapun juga, modus penipuan lewat SMS menurut saya akan terus berganti. Apakah Anda juga pernah dapat SMS seperti ini?
31 comments for "Modus Penipuan Yang Semakin Ngawur"
@Sriyono: Ingin cepat kaya tapi "malas berfikir", kalau memang karena tarif yang murah, saya pikir caranya tidak harus yang murahan juga hehe..
@Sitti Rasuna: Yang penting jangan sampai jadi korban, Mbak :)
@darmanto: kalau sekali dapat, saya anggap salah kirim, kalau dua kali, mungkin masih nyasar, kalau dapat tiga kali?, apakah masih bisa dianggap SMS nyasar? :D
Bales menipu ceritanya, hehe. tambah gak mutu.
Semoga aja si pengirim bisa berpikir dua kali :)
@Cara Mengobati: semoga tidak kena tipu :)
@eko susilo: entahlah, Mas.. nyatanya silih berganti modus yang digunakan untuk menipu lewat SMS :(
@Ipras: semoga saja demikian... :)
@Djangan Pakies: Walaikumsalam Kang,
SMS nya tidak jelas kapan datangnya sewaktu-waktu dan sebenarnya tidak kita inginkan. Semoga kita tidak kena "perangkap" yang seperti ini. amin
@isnuansa: saya juga tidak tanggapi karena sudah sering modus yang seperti ini.. :(
Tapi ya saya cuekin aja, gak ditanggapin sedikitpun :D
@Zippy: Berarti sama dengan saya :D
@SUKSES: seperti pesan bang napi: waspadalah.. waspadalah.. :D
klo udah jengkel kadang aku balas"sorry penipu anda tipu" hehee
saya dulu pernah d kerjain hampir sama kyk gitu, waktu itu saya di kejut kan "selamat anda mendapatkan Mobil Avanza" kirimkan data diri anda Nama, No KTP, Tmpt Tggl lalu kirim ke no sekian2....
saya ikuti aja dengan maksud ingin mengerjain kembali alhasil setelah saya puas mengerjainnya saya ketawa2 sendiri lihat sang penipu kena tipu.. wkkwwkkkkkkkkk
hedeh hedeh...dipikirnya siapa? opo mbahmu tho ??
lagi pula kok ya tega2nya kirim sms ingin mendzolimi pensiunan gini .... :(
salam
Hebat ya penipuan sekarang, kesempatan begini bisa memungkinkan diantara 1000 :D
untungnya saya check cross ke pak edi, dan beliau bilang tidak pernah menghubungi.
hati2 terhadap no 082191940056
dengan pura2 menawarkan produk busana muslim dengan discount yang menggiurkan.
terima kasih atas dimuatnya tulisan ini
dan saya sih abaikan saja, wong gak tercantum di memori telepon hhehe