Ketua Umum PSSI Sudah Bisa di Tebak?

Beberapa waktu yang lalu, Kang Gendon urung mengirimkan surat kepada Nurdin Halid. Alasannya, selain tidak tahu alamatnya, dia juga merasa sudah tidak yakin akan ditanggapinya surat tersebut. Kini, tahapan awal untuk mewujudkan harapan Kang Gendon sudah dimulai. Empat orang calon sudah diverifikasi, tapi sayang hanya tinggal dua nama yang dinyatakan lolos seleksi oleh tim verifikasi.

Calon ketua umum PSSI sudah mengerucut menjadi 2 nama, yakni Nurdin Halid dan Nirwan D. Bakrie, untuk Arifin Panigoro dan George Toisutta dinyatakan tidak lolos verifikasi. Tapi keputusan tim verifikasi belum final, calon ketua umum yang dinyatakan tidak lolos verifikasi bisa mengajukan banding. Namun, saya pikir peluangnya pun sangat tipis.

Bayak kejanggalan dan banyak pihak yang menyayangkan keputusan ini, bahkan tak sedikit yang mencurigai 'mekanisme' dan penyimpangan pasal-pasal yang diberlakukan. Aksi supproter di Bundaran HI yang menyikapi lolosnya Nurdin Halid dari verifikasi sebagai calon ketua umum PSSI. Ini merupakan sebuah contoh nyata betapa publik pecinta bola di tanah air sangat menginginkan perubahan. Seandainya Arifin Panigoro dan George Toisutta mengajukan banding dan akhirnya ditolak, maka calon ketua umum PSSI hanya menyisakan 2 nama. Dan mungkin saja sebagian orang sudah mulai menebak hasil akhirnya.

Arus perubahan terus diserukan, berbagai cara sudah dilakukan walau sampai saat ini belum menuai hasilnya. Banyak pihak yang menaruh harapan akan adanya perubahan dengan adanya pemilihan ketua umum PSSI yang baru. Walau keputusan sementara ini membuat kecewa banyak pihak, semoga saja final-nya nanti harapan akan adanya perubahan akan terwujud. Jika memang akhirnya nanti harapan akan perubahan dengan mekanisme yang ada akhirnya mengalami kebuntuan, haruskah semua diselesaikan dengan revolusi sepakbola nasional?. Kita tunggu bersama perkembangannya.