Ngeblog dan Kepuasan Batin
Tidak terasa sudah masuk akhir tahun, itu tandanya harus mulai merefleksikan tentang apa yang sudah dijalani setahun yang berlalu. Disini, di blog ini, saya mencoba menemukan apa yang sebenarnya saya cari dari aktivitas ngeblog.
Mukadimah: Blog dan Obsesi
Rasa-rasanya baru kemarin saya belajar ngeblog, saya merasa masih terlalu dini jika menyebut diri ini sabagai blogger. Masih melekat dalam ingatan, dulu awal pertama ngeblog adalah bulan Juli 2008, tepatnya tanggal 14, dan blog pertama yang saya buat adalah padangcahaya.blogspot.com.
Awal mula memutuskan untuk ngeblog selain untuk menyalurkan hobby juga kepingin menambah penghasilan lewat blog, karena yang terbayang oleh saya adalah usaha sampingan, ya, saya terkena doktrin bahwa ngeblog itu juga bisa mendatangkan penghasilan. Entah berapa buku sudah yang saya beli, kesemuanya adalah mengenai belajar membuat blog, me-monetize blog dan mencari tambahan penghasilan dari ngeblog. Walau memang doktrin itu tidak salah namun bagi saya itu kesalahan, permasalahan yang saya hadapi adalah kemampuan, pengalaman dan sarana penunjang saya belum ada. Yang saya punya hanya kemauan, dan saya rasa itu belum cukup.
Kemudian memasuki awal tahun 2009 saya memutuskan untuk sewa hosting dan domain, lagi-lagi saya tidak bisa mengendalikan diri dan terbawa larut dalam hasrat dan rayuan promosi yang benar-benar menggiurkan. Dan rupanya (lag-lagi) keinginan yang tidak diimbangi dengan kapasitas membuat saya terperosok dalam penyesalan. Dengan banyak pertimbangan akhirnya saya putuskan untuk tidak memperpanjang sewa hosting dan domain.
Tahun 2010
Di tahun 2010 banyak hal yang perlu saya catat tentang perjalanan ngeblog saya, diawal tahun saya mencoba kembali ke blog saya di blogspot, walau tidak rajin update tapi minimal apa yang ingin saya curahkan bisa terakomodasi dalam tulisan di blog. Entah ada angin apa, ketika terbesit kembali untuk menyewa domain, namun kali ini saya hanya ingin sewa domain saja, untuk hosting saya tetap pakai punya blogspot.
Tepat tanggal 3 Juli 2010 akhirnya blog ini resmi pakai domain sendiri. Awalnya tidak terfikir untuk memindah semua tulisan di blog lama saya kesini, namun setelah saya temukan banyak link blog saya yang rusak maka akhirnya saya putuskan untuk memindah semua isi tulisan kesini.
Tepat tanggal 3 Juli 2010 akhirnya blog ini resmi pakai domain sendiri. Awalnya tidak terfikir untuk memindah semua tulisan di blog lama saya kesini, namun setelah saya temukan banyak link blog saya yang rusak maka akhirnya saya putuskan untuk memindah semua isi tulisan kesini.
Lebih Dari Satu Blog
Dengan banyak mimpi saya memutuskan untuk mempunyai lebih banyak blog, akhirnya dengan bekal pengetahuan yang secukupnya dan banyak tanya di google maka bermuculanlah blog-blog saya yang lain. Wordpress, Posterous, Dagdigdug, Blogdetik menjadi tempat "pelampiasan" mimpi saya. Walau (hampir) semua kurang terurus tapi saya tidak mempermasalhakan itu, mungkin juga karena semua merupakan fasilitas gratis dan tidak akan kena marah atau denda kalau jarang update, egois memang.
Walau secara langsung tidak merugikan saya secara materi, namun keberadaan blog-blog tersebut ikut memberi dampak yang kurang bagus. Misalnya saja keinginan-keinginan untuk dapat update dimasing-masing blog tersebut membuat saya harus lebih banyak meluangkan waktu, padahal benturan-benturan dengan kegiatan offline pasti akan terjadi, dan mau tak mau harus ada yang dikorbankan.
Walau secara langsung tidak merugikan saya secara materi, namun keberadaan blog-blog tersebut ikut memberi dampak yang kurang bagus. Misalnya saja keinginan-keinginan untuk dapat update dimasing-masing blog tersebut membuat saya harus lebih banyak meluangkan waktu, padahal benturan-benturan dengan kegiatan offline pasti akan terjadi, dan mau tak mau harus ada yang dikorbankan.
Kendala
Ketidak konsistenan menjadi sebuah kendala yang benar-benar terasa, ide yang kadang kering juga berpengaruh dalam pembuatan sebuah posting. Apalagi ditambah dengan padatnya target pekerjaan dan aktivitas offline yang dibumbui dengan rasa malas memperlengkap deretan kendala yang saya hadapi.
Ketidak konsistenan menjadi sebuah kendala yang benar-benar terasa, ide yang kadang kering juga berpengaruh dalam pembuatan sebuah posting. Apalagi ditambah dengan padatnya target pekerjaan dan aktivitas offline yang dibumbui dengan rasa malas memperlengkap deretan kendala yang saya hadapi.
Harapan
Tapi sudahlah, perjalanan yang melelahkan dalam proses belajar ini membuat saya lebih mengerti tentang banyak hal, walau banyak yang harus dikoreksi namun tak sedikit pula pengalaman dan ilmu yang saya peroleh. Saya hanya ingin menikmati semua ini, saya ingin menjadikan aktivitas ngeblog saya sebagai sarana belajar, berbagi, mendapatkan banyak teman. Saya ingin dengan ngeblog bisa mendapat kepuasan batin, memberi manfaat bagi diri saya khususnya dan bagi orang lain pada umumnya. Kalaupun misalnya banyak hal negatif yang berpengaruh dalam aktivitas dan kehidupan saya, biarlah itu menjadi sebuah catatan yang harus diperbaiki.
Dalam hidup pasti ada pilihan-pilihan, saya memilih untuk ngeblog dan harus siap dengan konsekuensinya. Saya ingat sebuah kata inspiratif yang saya dengar di sebuah seminar: Jika ingin mengenal dunia, maka membacalah. Jika ingin dikenal dunia, maka menulislah.
Tapi sudahlah, perjalanan yang melelahkan dalam proses belajar ini membuat saya lebih mengerti tentang banyak hal, walau banyak yang harus dikoreksi namun tak sedikit pula pengalaman dan ilmu yang saya peroleh. Saya hanya ingin menikmati semua ini, saya ingin menjadikan aktivitas ngeblog saya sebagai sarana belajar, berbagi, mendapatkan banyak teman. Saya ingin dengan ngeblog bisa mendapat kepuasan batin, memberi manfaat bagi diri saya khususnya dan bagi orang lain pada umumnya. Kalaupun misalnya banyak hal negatif yang berpengaruh dalam aktivitas dan kehidupan saya, biarlah itu menjadi sebuah catatan yang harus diperbaiki.
Dalam hidup pasti ada pilihan-pilihan, saya memilih untuk ngeblog dan harus siap dengan konsekuensinya. Saya ingat sebuah kata inspiratif yang saya dengar di sebuah seminar: Jika ingin mengenal dunia, maka membacalah. Jika ingin dikenal dunia, maka menulislah.
*****
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun di BlogCamp
31 comments for "Ngeblog dan Kepuasan Batin"
tentang banyak blog, he he... aku malah baru mulai ternak blog... walau kesemuanya gratisan dan tidak untuk mendapatkan uang --"
semoga sukses dengan K.U.M.A.T nya ^^
amiin..makasih ya mas atas doanya. Smoga Mas Sukadi jg menang dlm K.U.M.A.T dan mendapat hadiahnya.
Salam kenal :)
Akan dicatat sebagai peserta
Salam hangat dari Markas Blogcamp di Surabaya
@inge: amiinn...terimakasih mbak.
siapa tahu dengan banyak blog makin banyak rejeki :D
@LisaDidien: Amin...terimakasih Mbak.
yang penting dinikmati saja, ngeblog bukan untuk menambah beban tapi untuk mengurangi beban. Salam kenal juga Mbak Lisa :)
@Shohibul K.U.M.A.T: Terimakasih, semoga berkenan.
@Plesiran: Maturnuwun Pakde. Saya sebenarnya kepingin ikutan meramaikan tempat Plesiran, tapi mungkin tidak dalam waktu dekat ini he.he..
Saya sudah ada materinya, kurang mengolahnya. :)
Terimakasih.
Salam blogger !
@gaelby: sebenarnya saya sendiri tidak tahu saya itu termasuk idealis atau tidak, semua tergantung penilaian masing-masing orang karena sudut pandang untuk melihatnya juga berbeda he.he..
Salam Blogger...
@Denuzz: belum terlalu panjang kok, baru kemarin...yang penting tetep semangat he.he
Terimakasih Denuzz, kalau misalnya Denuzz yang dapat juara 1 juga tidak apa-apa kok, yang penting itu tadi, tetep semangat he.he..
@fitr4y: amin... terimakasih :)
@pakeko: bukan saya tidak berani Pak, hanya saja saya isin untuk menyebut diri saya seorang blogger he.he..
@Djangan Pakies: Walaikumsalam Wr Wb
Amin..terimakasih kang, hanya sekedar mengerucutkan mimpi..he.he..
@ReBorn: Amin....terimakasih Mas :)
@pakde sulas: benar Pakde, saya malah pernah sekian lama mengumpulkan recehan dollar tapi setelah terkumpul dan mau digunakan bertransaksi malah akun PP saya kena pembatasan/limited, ya akhirnya bikin males.
kalau kepingin gratis ya sulit Pakde, lha koneksi internet kan juga harus bayar he.he..
Terimakasih :)
Pak, baca posting ini saya jadi inget awal mula saya ngeblog di tahun 2007, bisa dikatakan bukan blog waktu itu, hanya sekedar curahan isi hati dan perasaan saya yang terpendam terhadap seseorang (perempuan tentunya), sampai sekarang saya masih ingat url, email serta sandinya.
Memang betul, ngeblog itu kepuasan batin, yang bisa memahami hanya batin blogger itu sendiri, bukan yang lain.
salam kenal :D
nyaris sama...
sia2 uang :D
Wah ternyata punya akun banyak juga nie hhe... sama Sob.. aku juga ng'rasain susahnya punya DOmain banyak.... dan sampe sekarang kayanya cuma 1 yg bener2 bisa diurus, itu juga gak pasti hhe... pengen beli Domain baru yg aku bingung nulis isinya kapan? hhe...
untuk kontesnya semoga menang, ya pokoknya semangat lah hhe.. :P
Untuk ngeblog biasanya saya menyediakan waktu sekitar 1-2 jam perhari, termasuk BW and kasih komen ke tetangga. Namun ngeblog jadi tidak asyik lagi ketika koneksi internetnya lemot, apalagi banyak yang mesti dikerjakan di dunia nyata. Ngeblog bisa terbengkalai karena alokasi waktu tidak cukup...
sukses bwt kontesnya..:)
Keep Update...and keep Posting.... the philoshophy is : Sharing is Caring... :D
salam hangat selalu.
tetap semangat ngeblog nggih.... salam kenal